Dibawah ini gambar Sampul Peringatan KENGPO, 5 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, dilengkapi dengan seri prangko 17 Agustus 1945-1950 Republik Indonesia, stempel pos Jakarta 17 - 8 - 1950.
Harian KENG PO yang tirasnya termasuk yang paling besar di Indonesia pada saat itu, diberangus (istilahnya jaman itu) ditutup penerbitannya pada tgl. 27 Februari 1958, karena tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah saat itu.
Harian Keng Po didirikan oleh How Tek Kong pada th. 1923, sayangnya pada th. 1925 pendirinya meninggal dunia.
Selain nemerbitkan surat kabar Keng Po juga mempunyai usaha percetakan. Walaupun koran Keng Po diberangus, tapi percetakannya masih jalan, bahkan koran Kompas awalnya dicetak di Percetakan Keng Po.
Prangko, awalnya sekedar tanda bayar, sederhana, kemudian bagus dan indah. Berawal dari keindahan design, maka prangko saya kumpulkan. Selanjutnya prangko dengan design apapun yang saya dapat, saya kumpulkan, karena saya beranggapan bahwa prangko adalah karya seni, walaupun dicetak massal.
Selasa, 30 April 2013
Kamis, 18 April 2013
Air Untuk Kehidupan
Air adalah kehidupan, air merupakan kebutuhan utama manusia, untuk pertania,, industri, keperluan manusia dan mahluk lainnya.
Untuk mengingatkan betapa pentingnya air bagi manusia, maka diterbitkanlah prangko dengan tema 'Air dan Kehidupan', sekaligus memperingati 'Hari Lingkungan Hidup tahun 1999.
Gambar diatas adalah desain yang digunakan untuk prangko 'Air dan Kehidupan' kebetulan salah satunya yang paling atas ditandatangani oleh perancangnya, sedang gambar bawah adalah prangkonya.
Dua gambar dibawah adalah SHP yang sudah di 'R' (tercatat), atas SHP dengan prangko, sedang yang dibawah SHP dengan 'Souvenir Sheet'
Prangko ini terbit pada tahun 1999.
Label:
desain,
lingkungan hidup,
prangko,
SHP,
souvenir sheet
PJM Presiden Soekarno di PBB.
Sesuai dengan stempel pos pada kartupos diatas, yaitu tanggal 30 September 1960, PJM Presiden Soekarno, berpidato didepan Sidang Umum PBB ke XV di New York (USA), dengan judul 'To Build The World A New'.
Presiden Soekarno diundang ke PBB sebagai Duta Istimewa Rakyat Indonesia.
Presiden Soekarno diundang ke PBB sebagai Duta Istimewa Rakyat Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)